Minggu pagi memang enak untuk jalan-jalan pagi, apalagi bersama keluarga. Karena itulah saya bersama istri dan kedua anak saya pada minggu pagi ini meluncur ke Lapangan Sempur yang terletak dekat Kebun Raya Bogor tepatnya di jalan Jalak Harupat.
Kebetulan jalan jalak harupat ini setiap hari Minggu menjadi wilayah "Car Free Day", jadi banyak sekali orang yang jogging, bersepeda, main skateboard atau hanya sekedar jalan santai di jalan ini.
Dari tempat tinggal saya di daerah Ciawi, kami menumpang angkot sampai terminal Baranangsiang, kemudian melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki menyusuri sisi luar Kebun Raya Bogor hingga menuju ke Lapangan Sempur.
Sesampai disana ternyata sudah banyak pengunjung yang datang. Tempat ini memang menjadi salah satu tempat untuk berwisata murah meriah untuk warga Bogor. Ditempat ini anda bisa menemukan beraneka makanan ,pakaian dan barang-barang lainnya yang dijajakan oleh para pedagang kaki lima.
Sambil beristirahat kamipun menyempatkan menyantap makanan khas Bogor yaitu kupat tahu, dengan harga seporsinya 5000 rupiah cukuplah untuk mengganjal perut yang memang belum diisi. Selepas makan kamipun menyusuri (tepatnya mengitari) lapangan sempur. Puas menyusuri lapangan sempur kami melanjutkan perjalanan menuju Taman Kencana yang letaknya tidak terlalu jauh dari lapangan sempur. Ditempat ini banyak terdapat pedagang yang menjual makanan, dari makanan tradisional sampai makanan mancanegara bisa anda temui disini. Kamipun menyempatkan diri untuk mencicipi nasi gudeg (sebenarnya cuma saya yang makan lagi, soalnya makan kupat tahu tadi serasa belum kenyang mungkin karena porsinya kurang banyak ya?). Nah tepat diseberang Taman Kencana terdapat toko yang namanya sama dengan produk makanan yang dijualnya yaitu Macaroni Panggang.
Dalam perjalanan pulang kami kembali menyusuri sisi Kebun Raya Bogor, namun melalui jalur yang berbeda. Kali ini kami berjalan sampai kedepan Istana Bogor. Dihalaman Istana banyak sekali terdapat rusa dan para pejalan kaki yang menyusuri trotoar depan Istana Bogor ini sering menyempatkan untuk memberi makan rusa tersebut. Dan ternyata untuk mencari makanan rusa tidaklah sulit, karena ada pedagang yang menjual wortel dan kangkung untuk makanan rusa dan harganyapun tidak mahal hanya seribu rupiah per-ikat. Setelah anak saya puas memberi makan rusa kamipun melanjutkan perjalanan pulang.
» Read More...