Mengenal Susu Dan Aneka Produknya

SUSU, Siapa yang tidak mengenal produk minuman ini. Saat ini susu bukan hanya dijadikan sebagai minuman. Dalam kehidupan sehari-hari, produk susu banyak di konsumsi ataupun digunakan dalam pembuatan makanan, minuman bahkan digunakan pula sebagai bahan produk perawatan kulit.
Umumnya susu yang kita konsumsi berasal dari susu sapi segar. Biasanya di jual dalam kemasan kantung plastik ataupun botol. Namun agar kualitas susu dapat bertahan lama, maka susu harus diawetkan. Ada beberapa cara untuk mengawetkan susu.
  • Pasteurisasi, UHT (Ultra High Temperature)
    Sterilisasi, yaitu cara mengawetkan susu dengan cara dipanaskan pada temperature tertentu selama beberapa detik untuk membunuh bakteri patogen dan kemudian didinginkan dengan cepat.

  • Pengawetan susu dengan cara dikeringkan
    Cara pengawetan susu dengan menghilangkan cairannya, dengan disemprotkan alat pengering, contoh susu jenis ini adalah susu bubuk.

  • Pengawetan susu dengan cara penguapan
    Cara pengawetan susu ini di bagi menjadi dua macam, yaitu :
    1. Susu Evaporasi (evaporated milk)
      Dulu dibuat dari susu yang diuapkan airnya hingga 30%, sehingga cairan susunya berwarna sedikit gelap dan mempunyai rasa seperti susu yang telah direbus. Kini susu jenis ini dibuat dari susu bubuk yang diberi minyak nabati.
    2. Susu kental manis (condensed milk)
      Susu jenis ini merupakan bagian dari susu evaporasi yang sudah diberi gula. Teksturnya sangat kental karena dari gula yang diuapkan dan warnanya kekuningan.

Secara umum pengawetan dengan cara pasteurisasi lebih banyak digunakan untuk mengawetkan susu. Beberapa jenis susu yang diawetkan dengan cara ini antara lain :
  • Susu tanpa lemak (skim milk)
    Adalah susu segar yang di buang kadar lemaknya dalam proses penghilangan kadar lemak. Begitu juga dengan vitamin A juga turut terbuang, tetapi zat gizi lainnya tetap ada seperti protein, laktosa, mineral dan sedikit tambahan vitamin A dan D.

  • Susu rendah sodium (low sodium milk)
    Susu segar yang dihilangkan zat sodiumnya melalui proses ionisasi. Biasanya susu jenis ini di konsumsi orang yang sedang menjalankan program diet rendah garam.

  • Susu rendah lemak (low fat milk)
    Susu yang dihilangkan kadar lemaknya.

  • Susu cokelat (chocolate milk)
    Susu ini dibuat dari susu full cream yang ditambahkan 1 sampai 2% cairan cokelat, gula dan stabilisator.

Selain produk susu di atas, masih ada lagi produk susu yang mungkin sudah sering anda dengar. Kepala susu atau lebih di kenal dengan sebutan cream adalah susu penuh (full cream) dengan konsentrasi lemak yang cukup tinggi yang diproses dengan cara dipisahkan antara lemak dan cairan susunya. Kepala susu ini ada bermacam-macam jenisnya, diantaranya :
  • Kepala susu konsentrasi lemak rendah (single cream)
    Lebih dikenal dengan sebutan light cream. Kandungan lemaknya 18% dengan tekstur yang cukup encer dan tidak bisa dikocok. Biasa digunakan untuk campuran minuman kopi atau untuk memberikan rasa gurih pada masakan.

  • Kepala susu konsentrasi lemak tinggi (double cream)
    Disebut juga thick cream, memiliki kandungan lemak 48% sehingga teksturnya sangat kental, Jika dikocok hasilnya akan kaku lebih lama dibandingkan whipped cream. Jenis susu ini agak sulit ditemukan, sehingga pemakaiannya bisa diganti dengan whipped cream, walaupun rasanya akan sedikit berbeda.

  • Kepala susu kocok (whipping cream)
    Kandungan lemaknya antara 25 – 35% dan pemakaiannya cukup dikocok terlebih dahulu hingga kaku dan berbusa. Biasa digunakan dalam pembuatan kue.

  • Kepala susu beku (butter milk)
    Dibuat dari emulsi minyak, margarine ataupun mentega, susu bubuk dan air. Kini susu jenis ini dibuat dari susu skim yang di fermentasi dengan bakteri tertentu sehingga rasanya cukup asam dan teksturnya kental. Karena harganya yang cukup mahal, maka susu jenis ini bisa dibuat sendiri dengan mencampurkan air jeruk lemon (1sdm) kedalam 250 ml susu cair dan didiamkan hingga mengental.

Satu lagi jenis susu yang belakangan ini popular yaitu yogurt. Dibuat dari susu yang di fermentasi dengan bakteri lactobacillus penghasil asam laktat, sehingga memiliki rasa asam yang khas. Produk ini sangat baik untuk kesehatan.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan saat anda membeli produk susu yaitu , lihat tanggal kadaluarsa dan kondisi kemasan. Selain itu jika ada sisa produk susu simpan dalam lemari pendingin, ini bertujuan untuk menjaga perubahan yang bisa ditimbulkan oleh bakteri-bakteri yang dapat menimbulkan penyakit.

Sumber : Tabloid Lezat

» Read More...

Cari Blog Ini

Popular Posts

Recent Post

Recent Comment

Widget by ReviewOfWeb

Personal blogs Personal Blogs - BlogCatalog Blog Directory blogarama - the blog directory blogs
Best Blogs