Anda semua pasti sudah tahu dengan yang namanya kentut dan pasti tidak suka dengan baunya. Memang bau kentut sangat mengganggu penciuman siapa saja. Tapi apakah anda tahu bagaimana terjadinya kentut dan kenapa kentut itu bau?
Menurut dr. Tinuk Agung Meilany SpA, dari Rumah Sakit Anak dan Bersalin Harapan Kita, yang dikutip dari Tabloid Mom & Kiddie, mengatakan kalau kentut berasal dari gas dalam usus. Sedangkan gas dalam usus berasal dari udara yang kita telan, gas yang menerobos ke usus dari darah, gas dari reaksi kimia dan gas dari bakteri dalam perut.
Makin banyak udara yang di telan maka makin banyak kadar nitrogen dalam kentut, dimana oksigen dari udara terserap oleh tubuh sebelum sampai ke usus. Adanya bakteri serta reaksi kimia antara asam perut dan cairan usus menghasilkan karbondioksida. Bakteri juga menghasilkan metana dan hidrogen. Pada umunya gas-gas tersebut diserap kembali dan tidak menimbulkan kentut yang berlebihan.
Karbohidrat dan zat gula secara normal dicerna dan diserap diusus halus. Pada beberapa orang yang kekurangan enzim menyebabkan zat tersebut tidak dicerna seluruhnya atau sebagian dan terbawa hingga ke usus besar dan menjadi bakteri yang nantinya akan menghasilkan gas.
Proporsi masing-masing gas tergantung apa yang dimakan, berapa banyak udara yang tertelan, jenis bakteri dalam usus dan berapa lama kita menahan kentut. Makin lama menahan kentut maka makin besar proporsi nitrogen karena gas-gas lain terserap oleh darah melalui dinding usus. Tak heran, orang yang makannya tergesa-gesa kadar oksigen dalam kentut lebih banyak karena tubuhnya tidak sempat menyerap oksigen.
Kenapa kentut bau?
Bau kentut tergantung pada komposisi gasnya. Komposisi dan banyaknya gas tergantung pada makanan yang kita makan. Jika memakan makanan yang tinggi protein seperti telur dan daging, maka hasil uraian protein ini bisa menjadi hidrogen sulfida dan atau karbonil sulfida serta merkaptan. Senyawa tersebut mengandung sulfur (belerang). Makin banyak kandungan sulfur dalam makanan maka makin bau lah kentutnya.
Gimana agar kentut tidak bau ya?
Masih menurut dr. Tinuk ada tips supaya kentut tidak bau:
- Konsumsi makanan dengan gizi seimbang, artinya jumlah secukupnya sesuai berat badan ideal.
- Biasakan BAB setiap hari, agar kotoran sisa makanan yang tidak diserap tubuh lansung terbuang jadi tidak mengendap didalam usus yang tentunya akan menimbulkan kentut yang baunya sangat dahsyaaaaat.
So bagaimana menurut anda sekarang jadi tau kan asal mula kentut, semoga bermanfaat.
» Read More...