Home » , » Gempa Besar Guncang Ranah Minang

Gempa Besar Guncang Ranah Minang


Belum hilang dari ingatan kita akan gempa yang mengguncang Tasikmalaya, hari Rabu kemarin (30/9) gempa kembali terjadi, kali ini gempa dengan kekuatan 7,6 skala richter mengguncang ranah Minang pada pukul 17.16 WIB.
Menurut BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika) pusat gempa berada di barat daya Pariaman pada 0.84 lintang selatan dan 99.65 bujur timur pada kedalaman 71 km. Gempa ini menumbulkan banyak korban dan kerusakan. Korban jiwa berjatuhan, kebanyakan karena tertimpa bangunan yang runtuh. Berdasarkan data Pusat Pengendalian Krisis (PPK) Departemen Kesehatan (Depkes) RI Kamis (1/10) pukul 10.00 WIB, jumlah korban meninggal yang berhasil diidentifikasi di Pariaman sebanyak 20 orang dan luka berat 150 orang. Korban meninggal di Solok ada 2 orang dan di Padang sendiri ada 28 orang meninggal dan 90 luka berat. ''Itu belum termasuk ribuan korban yang belum ditemukan karena terjebak reruntuhan bangunan hingga hari ini (Kamis),'' papar Kepala PPK Depkes Rustam Pakkaya saat dihubungi, Kamis kemarin.
Kemungkinan angka korban jiwa akan terus bertambah seiring banyaknya bangunan yang runtuh yang kemungkinan terdapat orang yang tertimbun didalamnya. Proses evakuasi korban agak terhambat dikarenakan kurangnya alat berat dan banyaknya bangunan yang runtuh.

Menurut Kepala PPK Depkes Rustam Pakkaya, Depkes pada Kamis (1/10) pagi telah mengirimkan 140 tim dokter ke Padang untuk melakukan penanganan terhadap korban gempa. Selain itu tim medis dari Palang Merah Indonesa (PMI) juga sudah memberangkatkan 32 orang dengan pesawat Hercules. Tim medis dari aparat kepolisian juga sudah diterbangkan ke Padang.
''Dengan begitu ada sekitar 200 tim medis spesialis yang sudah dikirim ke Padang,'' tambahnya. Bahkan kata dia, tim hospital sebagai rumah sakit darurat juga sudah didirikan di Padang sejak Rabu kemarin.
Depkes kata Rustam juga telah menerbangkan 2 ton obat-obatan untuk penanganan darurat korban gempa di Padang.

Pihak TNI dalam hal ini TNI angkatan laut akan mengirimkan 8 kapal perangnya untuk membantu pendistribusian bantuan terhadap korban gempa. Dua kapal diantaranya, KRI Teluk Cirebon dan KRI Teluk Gilimanuk yang telah berangkat pada Jumat pagi (2/10). Sedangkan, 6 kapal lain yang bersiaga adalah KRI Teluk Mandar, KRI Mentawai, KRI Teluk Pangi, KRI Teluk Celukang Bawang, KRI Makassar dan KRI dr.Suharso. Kapal tersebut adalah termasuk jenis Landing Ship Thank (5 kapal), cargo (1 kapal), angkut personel (1 kapal), rumah sakit (1 kapal). Menurut Kadispenal Laksamana Pertama TNI Iskandar Sitompul, 8 kapal ini disiagakan untuk mengangkut bahan bantuan dari Jakarta menuju Sumatera Barat. "Bersama kapal tersebut juga turut 56 tenaga medis yang terdiri dari tenaga dokter dan non dokter,"ucap Iskandar.

Sejumlah pemimpin negara menyampaikan belasungkawa terkait bencana gempa bumi di Sumatra. Berdasarkan siaran pers dari sejumlah kedutaan besar yang diterima di Jakarta, Jumat (2/10), ucapan duka mendalam disampaikan antara lain oleh Presiden Amerika Serikat Barack Obama, Perdana Menteri Inggris Raya Gordon Brown, Presiden Prancis Nicolas Sarkozy, dan Raja Swedia Carl XVI Gustaf.

Sumber: Republika Online

Baca Juga Yang Ini ...

0 komentar:

Posting Komentar

rachmat blog is part of dofollow blog

Cari Blog Ini

Popular Posts

Recent Post

Recent Comment

Widget by ReviewOfWeb

Personal blogs Personal Blogs - BlogCatalog Blog Directory blogarama - the blog directory blogs
Best Blogs